Skip to main content

Fenomena Menitipkan Anak kepada Orang Tua

Merawat anak memang membutuhkan kesabaran yang luar biasa. Orang tua yang baru pertama melahirkan putra atau putri pertamanya akan beradaptasi yang sangat jauh berbeda dengan sebelum mempunyai anak. Bahkan bisa dibilang kaget dengan status barunya sebagai seorang ibu. Mulai dari mengasuh si kecil, menemani bermain si kecil, memahami keinginan si kecil, bangun tengah malam bahkan tidak tidur semalaman hanya untuk si kecil. Yaa tentu hal ini tidak mudah, belum lagi kalau si kecil rewel akan membuat kita tambah stress atau depresi jika tidak sabar.

Dengan status baru sebagai ibu banyak yang kaget dengan tanggung jawab barunya dan kadang memutuskan tidak mau lagi mempunyai anak dalam waktu dekat. Bahkan seorang ibu lebih memilih menitipkan si kecil kepada orang tuanya atau tempat penitipan anak (saya tidak menyinggung lho hehehee). Demi sebuah karir yang bagus menjadi salah satu alasan mengapa seorang ibu tidak mau merawat anak yang dilahirkan sendiri. Demi si kecil agar bisa dibelikan susu, ibu rela meninggalkannya untuk kerja. Mengantikan ASI si kecil dengan susu formula yang mahal.

Saya bukan merasa iri dengan wanita karir, tapi saya hanya merasa kasihan kepada si kecil. Ada saudara saya yang bekerja kena sip malam, ia rela meninggalkan anaknya yang masih kecil dengan menitipkan kepada orang tuanya. ASI yang seharusnya menjadi hak si kecil digantikan dengan susu formula. Menemani tumbuh kembang si kecil menjadi tugas kakek neneknya karena kepulangan ibu yang malam dan si kecil sudah tidur pulas. Masih beruntung diasuh oleh orang tua kita sendiri, kalau di tempat penitipan kita tidak tahu sama sekali apa yang sudah dilakukan si kecil seharian.


Fenomena menitipkan anak kepada orang tua kita sendiri ini sangat banyak ditemukan di lingkungan saya. Mereka kakek ataupun nenek mau-mau saja dititipi seorang cucu, tapi apa teman-teman tega? Mereka orang tua kita yang seharusnya kita bahagiakan di usianya yang sudah mulai tua bukan malah dititipi seorang anak untuk diasuh. Kapan kita akan membahagiakan orang tua kita sendiri? Yaaa orang tua kita tidak akan menolak bahkan akan bilang senang kepada kita. Mereka sudah mengasuh dan membesarkan kita, apa masih akan ditambah membesarkan dan merawat anak kita?

Saya seorang lulusan S1 matematika dan saya tidak bekerja diluar. Hal ini memang keputusan saya dan suami untuk merawat sendiri si kecl. Saya meninggalkan pekerjaan saya diluar dan mulai mencari usaha baru tanpa meninggalkan si kecil. Masih banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menghasilkan uang tanpa mengurangi hak si kecil. Paling tidak si kecil sudah lengkap ASI nya bolehlah kita tinggalkan untuk mencari tambahan rezeki. Saya percaya rezeki suami dan istri sudah ditetapkan dan digariskan dengan atau tidak meninggalkan sang buah hati. Jangan melewatkan si kecil ketika pertama kali berucap ayah bunda, mama papa, bapak ibu. Ingat sebuah momen tidak akan pernah terulang kembali. Mari kita sayangi buah hati kita yang sudah diamanahkan kepada kita.

Comments

Popular posts from this blog

Inspirasi Usaha Kripik Getuk dengan Modal Kecil

Anda mencari usaha dengan modal pas-pasan? Barangkali sahabat bisa mencoba usaha keripik getuk. Alat dan bahan sangat sederhana dan mudah. Tidak perlu modal besar namun menghasilkan keuntungan yang banyak. Sudah pernah merasakan keripik getuk? Mungkin kalau getuk sahabat sudah sering makan, bahkan sering dijadikan sebagai oleh-oleh dari wisata kota-kota tertentu. Rasa kripik getuk ini gurih dan renyah, berbeda sekali dengan getuk yang identik dengan manis. Ini merupakan inovasi baru dari makanan tradisional yang wajib sahabat coba. Banyak saya jumpai pembeli yang menanyakan kripik getuk dipenjual snack atau jajanan kiloan. Itu berarti banyak masyarakat yang menyukai camilan ini. Saya sendiri juga sering mencari kripik getuk, namun sudah keburu habis. Inovasi rasa dari manis menjadi gurih, dari tekstur lembut menjadi renyah ini ternyata dapat menarik perhatian masyarakat. Jika di kota sahabat belum ada yang menjajakan camilan ini maka usaha kripik getuk bisa menjadi peluang ...

Daftar Harga Menu Penyet Banyuwangi

Perut sudah keroncongan bernyanyi sing song pengen diisi makanan nich... Waktunya santap siang sahabat semuanya. Sudah kah Anda semua mempunyai menu untuk hari ini? Jika belum silahkan dicoba menu mantap dari Penyet Banyuwangi. Namanya memang Penyet Banyuwangi tapi ini ada di Klaten, tepatnya di Jalan Kopral Sayom No 36 Karanganom, Klaten Utara atau sampingnya BPJS Ketenagakerjaan. Harus siap ngantri ya sahabat kalau pas jam istirahat kantor. Soalnya pembelinya banyak yang rombongan hehehee... Menu di sini tidak hanya penyet saja, ada menu paket yang jadi menu andalan para pembeli. Semua paket dihargai sama yaitu Rp 10.000,00 saja, kecuali paket ikan kakap Rp 15.000,00. Menu paket 10.000 macam-macam dan sudah komplit dengan minumnya. Paket ayam penyet + nasi + lalapan +es teh Paket ati ampela + nasi + lalapan + es teh Paket nasi goreng + es teh Paket steak chiken crispy + es teh Paket ayam penyet paling banyak digemari karena untuk pembelian paket tersebut saha...

Wisata Gratis Edupark UMS Solo

Jalan-jalan adalah hobi saya apalagi bersama dengan keluarga, heheee.... Sekedar melepas penat dari aktivitas sehari-hari sahabat juga perlu menyegarkan fikiran dengan jalan-jalan. Tidak perlu jauh-jauh ataupun tempat yang mahal untuk jalan-jalan, yang terpenting kita bisa melepas penat. Setuju bukan? Sekarang mari kita cari tempat untuk jalan-jalan. Salah satu rekomendasi saya adalah jalan-jalan ke kawasan Edupark UMS Solo. Tempat ini terletak di Jalan Adisucipto, Colomadu atau lebih tepatnya belakang kampus UMS Solo. Edupark UMS sudah dibangun ketika saya masih kuliah disana tahun 2004. Baru awal dibangun saja, hampir setiap sore banyak anak-anak muda yang sekedar duduk-duduk  nongkrong ataupun joging. Apalagi sekarang Edupark sudah lebih bagus karena tanamannya sudah besar-besar. Kini tempat ini sudah menjadi salah satu kawasan wisata di Solo. Anda cukup membayar uang parkir saja (Rp 2.000,00) untuk masuk ke Edupark UMS. Cukup murah bukan? Anda bisa menikmati keindahan ta...